Kita hanya berencana, bukan? Hanya Allah yang tahu persis apakah rencana kita memang yang terbaik untuk kita atau malah ada yang lebih baik di luar kuasa kita. Sakit memang bila harus mundur perlahan, padahal sudah ada di depan mata, demi kebaikan orang lain, lantas kita merasa putus asa, mungkin kita lupa bahwa tidak ada yang terjadi kecuali atas izin Allah. Mudah bagi Allah mengubah segalanya. Hidup ini bukan tentang siapa yang paling wah, tapi bagaimana keberadaan kita menjadi manfaat untuk orang sekitar. Kita sering lupa bahwa setiap peran manusia itu berbeda, mungkin ketika orang-orang tahu impian" kita lantas mereka tidak melihat tanda" tercapainya, mungkin tidak sedikit dari mereka yang akan mengejek, yah tidak mengapa, sebab kita hidup bukan karena ucapan orang lain, toh yang menjalani hidup kita adalah kita, hidup yang Allah titipkan pada kita, kitalah yang bertanggung jawab sepenuhnya. Sebenarnya setelah lulus dari kampus saya berniat lanjut S2 dengan ...