Catatan Emak-Emak Biasa

"Menatap Masa Depan" Kami ditakdirkan 5 bersaudara, 2 perempuan dan 3 laki-laki. ada banyak cerita bersama saudara-saudara kerenku ini. Sayangnya kakak pertama kami sudah pergi duluan, allahummagfirlaha warhamha wa'afihi wa'fuanha... semoga bahagia di alam sana. namaku Nur Azizah Natsir, adikku Zul Fahmi, Nur 'Alim dan Abdul Syukur alfathanah. Nah, kali ini saya akan bercerita sedikit tentang si bungsu yang jail ini. Tentang handbody; kemarin pagi, saya dan syukur sibuk bersiap-siap untuk pergi ke medan juang masing-masing. kami mandi, merapikan baju dan tas. setelah mandi saya menggunakan handbody, terakhir saya memoleskan handbody di kaki. tiba-tiba si nyeletuk, yang sedari tadi memperhatikan kaki saya yang diolesi handbody. Syukur : "Kok pake handbody segala, toh akhirnya bau peo' (lumpur) juga. Saya : "(spontan terbahak-bahak, sambil mengiyakan kata-kata si bungsu) biarin ajha." tapi, ujung-ujungnya, tanpa kata-kata den