Tepuk An-Nas oleh Santri TPQ Nur Alim

Tepuk An-Naas (Tepuk Tangan 3X) Nama surah (Tepuk Tangan 3X) An-Naas (Tepuk Tangan 3X) Artinya (Tepuk Tangan 3X) Manusia (Tepuk Tangan 3X) Jumlahnya (Tepuk Tangan 3X) Enam ayat (Tepuk Tangan 3X) Diturunkan (Tepuk Tangan 3X) Di Mekkah (Tepuk Tangan 3X) diperankan oleh (Inayah, Nadila, Nanda dan Aliyah) 😇

Cek Dulu!

Bagaimana rasanya jika ternyata teman dekat sendiri yang memfitnah kita? Menuduh tanpa alasan? Rasanya pasti sakit kan? Kayak nyanyiannya si inisial A itu. Sakitnya tuh di sini, sambil pegang dada.
            Beberapa hari yang lalu. Aku bersama teman-teman nemenin seorang penulis yang juga teman organisasi di Jakarta. Ceritanya kita makan siang bareng sebelum mengantar kakak ke Bandara. Sebut saja namanya Kak Tri. Jadi, Kak Tri ke Makassar tujuannya mau hadirin kondangan teman kosannya dulu waktu kuliah di bandung.
***
            Pas di meja makan salah satu restoran di Makassar. Aku duduk bertiga dan kak Tri duduk berdua. Sambil menunggu pesanan, seorang teman dudukku menyodorkan bukunya ke Kak Tri sambil menawarkan untuk ditanda tangani.
            Dengan ramahnya Kak Tri meraih buku bersampul biru putih tersebut dan siap untuk menandatanganinya. Tapi sayangnya tidak ada pulpen. Teman di sebelahku menatapku dan berbisik.
            “Ela, kamu bawa pulpen nggak?”
            “Nggak…” aku menjawab dengan singkat, sambil memegang tas di sampingku.
            5 menit kemudian. Kak Tri yang tadi asyik bercanda. Tiba-tiba mengarahkan pandangan hangatnya padaku. Dengan pertanyaan yang sama dengan temanku sebelumnya.
            “Ela, bawa pulpen gak?” sambil tersenyum.
            “Nggak kak.”
            “Belum dicek kok. Ayo cek dulu.” Menyarankanku seolah yakin aku bawa pulpen.
            “Iya Kak, aku tidak bawa, soalnya kemarin dipinjam sama Lili, trus gak dikembaliin.” Aku menjawab seolah yakin.
            Aku tadinya yakin tidak bawa pulpen, karena seingatku kemarin waktu bedah buku si Lili minjam pulpenku. Tapi, aku terbantahkan. Tanpa ada yang memperhatikan. Pelan-pelan aku merogoh tas kecil di sampingku. Alhasil, aku nemuin si pulpen biru di dalam yang kukira kemarin dipinjam dan belum dikembalikan.
            Ada ragu untuk mengeluarkan. Tapi, aku harus jujur. Dengan memberanikan diri. Aku memberikannya kepada teman di sampingku yang tadi meminta pulpen.
            Kak Tri spontan nanya.
            “Nah, ini punya siapa?”
            “Aku Kak.” Dengan senyum malu-malu.
            “Hayyooo, kan mesti cek dulu. Berarti tadi bohong dong.”
            “hahaha berarti dosa dong ma si Lili.” Temanku yang duduk di samping Kak Tri menambahkan.
***
Berapa umur kita saat ini guys? Kira-kira selama kita hidup pernah gak ya kita su’uzhon atau buruk sangka ma teman kita sendiri, bahkan hanya karena masalah sepele, atau bahkan kita sampai bertengkar dan gak saling ngomong sampe bertahun-tahun. Aduh guys, benar banget tuh kata Kak Tri “CEK DULU” kalau dalam Al-Qur’an ni yah di surah Al-Hujurat ayat 6 Allah nyuruh kita TABAYYUN alias teliti dulu kebenarannya, perjelas dulu benar tidaknya. So, kalau ada apa-apa yang belum jelas atau kira-kira hal-hal yang menurut kita masih ganjal “CEK DULU!”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nur Azizah Natsir

Find Your Hobby!

Cara Ampuh Bersihkan Hati dengan Air Rendaman Kismis