Di pagi hari setelah beberes rumah, Kalila yang menghampiriku, kucoba meminta tolong.
"Kalila, anakku, minta tolong dulu mama. Ambilkan kudungnya mama, Nak."
Kalila menatapku. Dan melihat ke arah kamar. Mungkin maksudnya coba cari di dalam kamar mama. 😊
"Di luarki Nak."
Kalila beranjak, lalu berhenti dan menatapku lagi, mungkin memastikan saya menunggunya atau mungkin "Tungguma di situ mama." 😍 lalu melanjutkan langkahnya. Atau apa yah namanya karena Kalila belum bisa jalan sendiri hehe. Masih merangkak.
Tak lama kemudian. Kalila muncul dari balik horden dengan jilbab hitam di tangannya. Lalu menyodorkannya kepadaku. MasyaAllah... 😗😍 Tabarakallah anak sholehahnya Mama. Kucium, kupeluk erat. MasyaAllah... di usianya yang baru genap 1 tahun 1 bulan sudah bisa merespon baik apa yang diminta.
Kugendong Kalila keluar. Kubawa ke Abinya yang sedang asyik depan komputer.
"Yanggg... Kita kasi tadi kudung Kalila?" Tanyaku untuk memastikan.
"Kudung? Tidak."
"Na ambilkanka tadi kudungku. Pas minta tolongka."
Abi pun, mencium" Kalila. Gemes dan takjub pada makhluk kecil ciptaan-Nya. MasyaAllah.
"Allah luar biasa makhluk kecil ciptaanMu ini. Bimbinglah selelau Kalila jadi hambaMu seutuhnya. Mampukan kami menjadi orang tua yang baik untuknya."
#09072020
#DiaryMamaKalila
#CeritaKalila
Komentar
Posting Komentar