Di sebuah kapal feri, seorang akademisi setengah baya sedang berbincang dengan anak muda.
"Sudah sering naik kapal?" tanya sang pria setengah baya.
"Sering, setiap libur kuliah mudik naik kapal," jawab si pemuda.
"Saya dosen Oseanologi," seru sang pria bangga, "kamu tahu Oseanologi itu apa?" tanya sang akademisi.
"Tidak tahu," jawab sang mahasiswa polos.
"Ha ha ha ha... bagaimana, sih kamu, mahasiswa sering naik kapal, kok tidak tahu. Itu ilmu kelautan. Saya ini pakar Oseanologi!" seru sang dosen menyombongkan diri.
"Oh, begitu..." respon si pemuda mulai merasa tidak nyaman.
Bukannya berhenti sang dosen malah semakin sesumbar.
"Kamu tahu, oseanologi adalah cabang ilmu bumi yang mempelajari samudera atau lautan. Ilmu ini mencakup organisme laut, dinamika ekosistem, arus samudera, gelombang, dinamika cairan geofisika, tektonik lempeng, geologi dasar laut, berbagai zat kimia, dan fisika di dalam lautan serta perbatasannya. Ada banyak cabang dalam ilmu ini, oseanografi biologi, oseano...."
Belum tuntas sang dosen bercerita, tiba-tiba kapal bergoyang keras. Terdengar suara lambung kapal menabrak benda keras. Sirene tanda bahaya pun bergaung kencang.
Muka Sang dosen yang sebelumnya sangat percaya diri dengan segala ilmu yang dimilikinya, tampak pucat.
Kali ini, gantian sang pemuda yang bicara.
"Bapak bisa berenang?"
Dosen tua itu menggelengkan kepala.
"Masak sih ahli laut dan samudera tidak bisa berenang? Bapak tahu kan, kapal ini akan tenggelam? jika tidak kebagian sekoci, maka satu-satunya cara selamat adalah berenang."
Kali ini sang dosen diam seribu bahasa.*
Sumber : Humortivasi Mengubah Dunia Melalui Tawa karya Pak Isa Alamsyah
Komentar
Posting Komentar